Saat memasuki bulan Ramadan dan berpuasa, tubuh kita pun ikut menyesuaikan diri dengan kebiasaan saat berpuasa. Perubahan jadwal makan dan tidur awalnya tentu akan mengganggu keseimbangan tubuh kita. Dibawah ini adalah beberapa tips yang insyaAllah akan membantu kita semua agar tetap fit, berenergi dan bugar di saat puasa.
1. Makan sahur
1. Makan sahur
Meski dalam keadaan mengantuk dan harus bangun di malam hari, namun makan sahur sangat penting untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi anda selama berpuasa. Pengaturan makan dan minum pada saat puasa dimulai ketika sahur. Sahur
menjadi penting karena pada saat sahur kita mempersiapkan makanan yang
menjadi sumber energi selama puasa.
Sahur dianjurkan dilakukan di akhir
waktu. Makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak hanya sekadar praktis,
tapi juga makanan bergizi, yang mengandung lima unsur zat gizi yaitu:
protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Selain itu, pada saat
sahur perlu mengkonsumsi makanan yang berserat yakni sayuran dan buah
untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Sebaiknya konsumsi air 8-10
gelas per hari termasuk susu, jus, dan kuah sup atau sayur agar tubuh
kita tidak kekurangan cairan. Pembagiannya 5 gelas pada malam hari dan 3
gelas pada saat sahur. Setelah makan sahur dianjurkan tidak langsung
tidur untuk memperlancar pencernaan.
2. Ikuti anjuran Rasul dengan aturan 1/3.
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk mengonsumsi 1/3 makanan, 1/3 cairan, dan menyisakan 1/3 ruang untuk udara.
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk mengonsumsi 1/3 makanan, 1/3 cairan, dan menyisakan 1/3 ruang untuk udara.
Berhentilah sebelum Kekenyangan
3. Batasi asupan lemak
Batasi makanan lemak saat berbuka puasa. Saat berbuka kemungkinan besar Anda akan langsung makan tanpa memikirkan kadar lemak yang dikandung makanan tersebut. Makanan manis seperti kurma sangat cocok untuk menambah energi saat awal berbuka puasa.
4. Konsumsi sayur dan buah-buahan
Buah-buahan segar banyak dijual selama puasa dan waktu berbuka. Jangan lewatkan kesempatan ini. Pastikan Anda juga mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin.
Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan yang
memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat
baik untuk dikonsumsi. Ketika berbuka puasa meneguk segelas jus buah
yang mampu meningkatkan kadar gula sehingga tubuh kembali bertenaga. Ada
banyak buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang yang
berpuasa, pertama ialah kurma.
Kurma merupakan makanan paling kaya kandungan gula
glukosanya. Kurma mengandung sejumlah besar gula, berkisar antara
75–87%. Sekitar 55% gula dalam kurma berbentuk glukosa, sedangkan 45%
lagi membentuk fruktosa. Selain itu, ia mengandung sejumlah protein,
lemak, dan beberapa vitamin, antara lain: vitamin A, B2, B12. Tak
ketinggalan pula, kurma mengandung beberapa mineral, terutama kalsium,
fosfor, potassium, sulfat, sodium, magnesium, cobalt, zinc, florin,
kuningan, manganese, serta sejumlah selulosa. Dengan sangat cepat,
glukosa dalam kurma yang disantap saat berbuka akan berubah menjadi
fructose, lalu langsung diserap melalui sistem pencernaan untuk
menyirami dahaga tubuh akan energi. Khususnya jaringan-jaringan yang
secara esensial bergantung pada pasokan tinggi energi, seperti: sel-sel
otak, sel-sel saraf, sel-sel darah merah dan sel-sel tulang belakang.
Lalu buah-buahan apa lagi yang dianjurkan hadir
dalam menu saat sahur dan berbuka. Berikut ini daftar nama buah-buahan
yang bisa anda sediakan menurut saran Samuel. Pepaya. Buah tropis satu
ini mengandung vitamin C dan provitamin A yang dapat membantu memecah
serat makanan dalam sistem pencernaan dan membuat lancar saluran
pencernaan makanan. Bagi mereka yang berpuasa, buang air besar akan
tetap lancar. Pisang. Buah ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang
dapat membantu mengurangi asam lambung. Pisang cocok bagi orang yang
berpuasa karena bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Mangga. Inilah satu lagu buah yang mudah diperoleh di tanah air,
mengandung vitamin A, E dan C yang dapat membersihkan darah. Bagi orang
yang berpuasa, jus buah dapat dapat mengurangi dehidrasi. Namun
sebaiknya berhati-bati bagi yang memiliki lambung sensitif.
Pilihlah buah mangga matang alih-alih yang masih
muda dan berasa masam. Srawberry. Buah imut berwarna merah yang kaya
vitamin A, vitamin B1, B dan C serta antioksidan, bagus untuk melawan
zat radikal bebas. Sehingga daya tahan tubuh orang yang berpuasa tetap
terjaga dari virus. Apel. Dari dulu manfaat buah ini memang sudah
dikenal. Tak heran bila di Barat pun muncul slogan "One Apple a day, tak
your doktor away'. Mengandung vitamin A, B dan C, apel dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengatasi masalah nafsu makan
yang terlalu besar. Jeruk. Buah identik dengan warna oranye ini
mengandung vitamin A, B1, B2 dan C serta antikanker bagi tubuh. Jeruk
juga dapat merangsang kekebalan tubuh, membersihkan lender
ditenggorokan, rongga hidung akibat influenza.
5. Berjalan setelah berbuka puasa
![]() |
Jalan Kaki |
Setelah berbuka dan kekenyangan kebanyakan orang akan merasa malas dan mengantuk Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar rumah Anda setelah berbuka. Tak perlu terlalu jauh. Dengan berjalan dan merasakan perubahan suasana puasa akan membangkitkan kesegaran tubuh Anda, sehingga Anda tak malas untuk melakukan kegiatan selanjutnya.
6. Sholat tarawih
Selain sebagai bentuk ibadah, sholat tarawih juga memiliki manfaat kesehatan. Ketika melakukan sholat tarawih, tubuh Anda melakukan banyak gerakan. Ini akan membuat tubuh tetap segar dan aktif. Selain itu, sholat tarawih juga bisa meningkatkan konsentrasi, stamina, serta menjalin silaturahmi.
7. Sempatkan tidur siang singkat
Para ahli menyatakan bahwa tidur siang tak harus dalam waktu yang lama. Sekitar 15 menit tidur siang sudah cukup untuk membuat tubuh Anda segar kembali. Carilah empat yang tenang dan sempatkan diri Anda untuk tidur siang. Ini baik untuk mengganti jam tidur yang kurang di malam hari.
Semoga Bermanfaat dan tentunya tetap bugar dan berenergi walaupun sedang berpuasa!!!
Nice info..
ReplyDelete