Home » » Makanan-makanan yang mengandung anti karsinoma/Kanker

Makanan-makanan yang mengandung anti karsinoma/Kanker

Pada masa sekarang ini sudah tidak heran lagi bagi kita, kalau mendengar kasus-kasus Carsinoma (kanker) yang terus meningkat. Penyakit ini adalah salah satu yang paling ditakuti di dunia, karena tak jarang penderitanya berujung pada kematian. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Gaya hidup yang semabarangan, stress, polusi, kurangnya memperhatikan kesehatan menjadi beberapa faktor penyebab penyakit kanker. 
Bagaimana gambaran secara epidemologi dan penyebab dari kanker (carsinoma), yaitu :

Epidemiologi
  1. Jumlah pasien kanker ­ di Amerika, Eropa, Asiamen meningkat
  2. Kulit hitam > kulit putih
  3. Vegetarian < non vegetarian
  4.  Faktor penyebab utama : Lingkungan : social
Disebabkan oleh :
  1. Fisik : radiasi, perlukaan/lecet
  2. Kimia : makanan, industri, farmasi, rokok
  3.  Genetik : payudara, uterus
  4. Virus : umumnya pada binatang

Adapun beberapa Tips untuk berjaga-jaga dari terkena penyakit kanker, Yaitu :
  1. Langkah awal yang perlu diambil yaitu kurangi konsumsi makanan manis dan makanan berlemak yang tidak sehat. Pastikan kita mengkonsumsi makanan manis atau makanan berlemak sesekali saja, maksimal 1 - 2 kali dalam seminggu.
  2. Langkah keduanya yaitu dengan mengkombinasikan makanan-makanan berikut dibawah ke dalam menu makan dan cemilan harian; pilih setidaknya dua macam makanan untuk sehari dalam seminggu.
The National Cancer Institute (NCI) di Amerika Serikat membuktikan, makan buah dan sayur bisa mengurangi resiko terkena beberapa jenis kanker. 

Makanan anti karsinoma
Makanan mengandung antikarsinoma



Beberapa makanan ini sangat bermanfaat dan telah teruji dalam melawan penyakit kanker. 

1. Kacang Kedelai
   Kedelai dapat mengurangi resiko kanker payudara dan kanker prostat. Anda bahkan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari kedelai (edamame, tahu dan susu kedelai) dibanding dari makanan protein terproses (makanan energy bars).

2. Buah Beri
   Buah Beri punya kandungan anti oksidan yang dapat mengurangi dan memperbaiki kerusakan sel yang beresiko kepada munculnya kanker. Ketika buah-buahan ini sedang tidak musim, anda bisa pilih buah beri beku karena buah beri beku sama menyehatkannya dengan buah beri yang segar.
3. Teh 
   Teh memiliki kandungan anti oksidan yang disebut Catechins yang dapat menghambat kerja suatu enzim tertentu yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
Suatu studi penelitian menunjukkan sel tumor perut, hati dan kulit terbukti menyusut pada mencit uji yang diberi makan teh hijau atau teh hitam. Merendam daun teh setidaknya lima menit dalam air hangat akan melepaskan zat anti oksidan yang terkandung di dalamnya.

4. Ikan Kaya Lemak
    Mengkonsumsi ikan yang kaya dengan lemak dengan porsi penyajian yang dianjurkan = 300 gram
Beberapa studi menunjukkan kalau komponen luar biasa sehat dalam ikan - seperti asam lemak omega-3 dapat menjaga kesehatan kita dari penyakit kanker (seperti juga berguna melawan penyakit cardiovascular - pembuluh darah jantung), namun para ahli masih perlu mengetes hal itu lebih lanjut. Ikan kaya lemak seperti ikan salmon, mackerel, ikan haring, ikan sardin dan tuna kaya kandungan omega-3.

5. Garlic / Bawang Putih
   Menurut The American Institute for Cancer Research, bawang putih bisa menurunkan resiko terkena kanker usus besar dengan kandungannya yang dapat menghambat pembentukan dan perkembangan sel kanker di usus besar.

6. Kacang / Biji-Bijian Kering    
   Semua biji-bijian kering atau kacang bisa mencegah kanker. Bahkan kacang tanah dilaporkan dapat mengurangi resiko kanker endometrial (dinding rahim) dan kanker usus besar (colorectal cancer) pada wanita. Manfaat kacang ini terkait pada komponen anti oksidan yang terkandung didalamnya, seperti asam folat dan zat mineral magnesium, menurut studi yang dilaporkan di The American Journal of Clinical Nutrition.

7. Flaxseed / Biji Flax

    Para ilmuwan mengatakan zat lignans, komponen zat yang bertindak sebagai anti oksidan yang terdapat di biji-bijian penuh serat ini dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara.

Haluskan biji tanaman flax sebelum memakannya (atau belilah dalam bentuk serbuk) agar tubuh dapat menyerap nutrisi yang terkandung di dalamnya lebih baik.

8. Sayuran Kubis-Kubisan
    Tanaman kubis-kubisan, kembang kol, dan brokoli itu kaya sulfur yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Studi bahkan telah menunjukkan bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat mengurangi resiko kanker paru-paru, kanker hati, kanker usus besar, kanker payudara dan kanker dinding rahim.

9. Sweet Potatoes / Ketela
    Di dalam ketela (seperti halnya worter, blewah dan mangga mengandung senyawa beta-karoten, zat warna oranye alami. Beta-karoten diketahui dapat mencegah kerusakan membran / dinding sel yang dapat berkembang menjadi kanker.

10.  Susu Rendah Lemak
     Suatu Dalam penelitian terbaru, wanita premenopause yang memiliki setidaknya satu porsi sehari yogurt rendah lemak atau susu mengurangi risiko kanker payudara mereka. Sebagian besar produk susu juga mengandung vitamin D, yang telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah untuk pankreas dan kanker kolorektal.

11. Anggur
     Anggur merah dan ungu mengandung zat pelawan penyakit – resveratrol – yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengcegah pembentukan tumor di organ hati, perut dan payudara. Selain itu, kandungan lain dalam anggur, Lycopene, zat pigmen anggur juga dapat meningkatkan sistem pertahanan melawan kanker.
12. Sayuran berwarna Hijau
    Sayuran berwarna hijau gelap banyak mengandung folat, suatu vitamin B yang berguna memperbaiki kerusakan DNA yang rentan berkembang menjadi kanker. Beberapa studi bahkan menunjukkan sayuran hijau dapat menjaga pertahanan melawan kanker saluran cerna dan -mungkin- kanker payudara juga.

13. Kacang-Kacangan
    Mengurangi konsumsi daging dapat mengurangi resiko terkena kanker, jadi cobalah perbanyak makan kacang-kacangan (spt kacang pinto, kacang lima dan kacang merah) ataupun legumen lain (seperti kacang lentil dan kacang hijau). Wanita yang sudah postmenopause yang banyak mengkonsumsi kacang-kacangan ini punya resiko rendah terkena kanker payudara.

14. Gandum Penuh
     Dibandingkan dengan bubuk gandum halus (seperti pada roti tawar dan pasta biasa), bubuk whole grains / gandum penuh mengandung lebih banyak serat, yang dapat mengurangi resiko kanker usus besar karena dapat mempercepat proses pencernaan.
Coba usahakan setidaknya setengah dari konsumsi gandum anda harusnya berupa gandum murni.
15. Ubi jalar
     Ubi jalar kaya beta karoten yang dapat menurunkan risiko kanker kolon, lambung, dan paru-paru. Studi menunjukkan, ubi jalar dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga setengahnya


1 comments :

Popular Posts

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PENKES - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger